
Perintah Panglima Angkatan Darat, Anggota yang Terlibat Penembakan Bos Rental Harus Menerima Hak Pidana
Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diduga terlibat dalam penembakan bos sebuah perusahaan rental mobil akhirnya ditangkap sesuai perintah dari Panglima TNI.
Ferdian 4 Januari pukul 11:00 AM 4 Januari pukul 11:00 AMPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah memberikan petunjuk terkait informasi bahwa anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) terlibat dalam penembakan bos rental mobil di Area Istirahat Tol Tangerang-Merak.
Dia juga menegaskan bahwa anggota yang ditangkap akan diadili secara hukum.
"Sudah benar amannya dan akan segera diproses lebih lanjut," kata Jenderal Jenderal Tentara Nasional Indonesia saat ditanya, Jumat (3/1/2025).
Ya, itu saya lakukan. "Panglima mengatakan kekerasan akan ditindak tegas kepada prajurit TNI tersebut jika memang terbukti bersalah."
Ia berjanji TNI akan mengimplementasikan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Jika perlu, akan kita tangani dengan tegas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku." ujar Jenderal Agus.
Baca Juga:
Sekitar minggu lalu, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto, mengatakan bahwa prajurit itu saat ini sedang ditahan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
"Sudah ada pelaku yang diamankan di Puspomal," kata Yusri kepada tangan pers, Jumat (3/1/2025). Hal ini terjadi setelah terjadi penembakan terhadap seseorang yang menyewakan mobil si korban, yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Pabuaran, Jayanti, Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025).
Dalam bencana itu, dua korban terluka tembakan. Satu korban, Ilyas Abdurrahman (48), meninggal dunia, sementara korban lainnya, berusia 59 tahun, menderita luka tembak di tangan.
Kepala Bagian Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku diduga keempat orang.
"Pernyataan yang datang ada beberapa, tapi belum kami ungkapkan. Yang jelas ada kasus lagi yang tengah dalam proses penangkapan di lapangan," kata Purbawa ketika ditanya, Jumat.
Kepolisian telah menginterogasi tujuh saksi, termasuk empat orang yang berada di lokasi kejadian dan tiga orang dari keluarga pengusaha rental yang juga berada di tempat ketika kejadian itu terjadi.
Related Article
No comments:
Post a Comment