Sunday, January 5, 2025

Hasil Piala Super Italia - AC Milan Menang Comeback 5 Menit dalam Debut Conceicao, Derby della Madonnina Mentas di Final

BOLASPORT.COM - Gelar Piala Super Italia 2024 berhasil diraih oleh AC Milan setelah menang-langkahi Juventus dalamampions turnamen tersebut. Milik AC Milan berhasil berenang balik atas babak setengah waktu yang mengalami kekalahan untuk mencetak skor 2-0 pada pembalasan lima menit kuncup.

Pertandingan antara Juventus dan AC Milan berlangsung pada semifinal Piala Super Italia 2024 di Jawah Stadion King Saud University, Riyadh, Jumat (3/1/2025) waktu tempatan.

Juara psiland itu mendapatkan hak untuk lolos ke babak final untuk menghadapi Inter Milan.

Sekelompok sehari sebelumnya pemimpin bertahan Supercoppa mengalahkan Atalanta dengan skor 2-0 di arena lanjutan yang sama.

Tema besar dari kegiatan ini adalah debutnya pelatih baru AC Milan, yaitu Sergio Conceicao, sebagai pengganti Paulo Fonseca.

Pemain sayap bekas Lazio dan Inter mungkin tidak menyenangkan berhadapan dengan sang putranya sendiri sebagai lawan, Francisco Conceição, yang membela Juventus sejak musim lalu.

Sebelum pertandingan, pelatih Juventus Thiago Motta memutuskan untuk mengumumkan skuat utama yang akan menghadapi Milan.

Sekaligus sebuah peserta lomba olahraga berusia 22 tahun mengenaskan kekagetan dalam keadaan tekadannya, yakni saat melakukan pemanasan, ia mengalami gangguan pada ototnya.

Ia akhirnya dikeluarkan dari skuat dan sebagai gantinya, Motta memanggil Kenan Yildiz untuk masuk dalam tim awal.

Yildiz kemudian muncul sebagai pemain penyerang Juventus sebelum berlinzona karena dua gol balik AC Milan di babak kedua.

Jalannya Pertandingan

Conceicao langsung memperkenalkan taktik 4-3-3 untuk AC Milan dengan membawa Christian Pulisic dan Alex Jimenez sebagai gelandang sayap untuk membantu Alvaro Morata di posisi striker.

Pulisic baru saja pulih dari cedera, sementara Rafael Leao tidak dapat hadir karena masalah kesehatan.

Walaupun formasinya menyerang, Milan malah kesulitan untuk menunjukkan permainan yang kuat kecuali pada pembukaan babak pertama, di mana mereka banyak mendominasi penguasaan bola.

Paruh awal pertandingan berkembang agak menarik dengan hanya menghasilkan 5 tembakan, dengan 2 usaha menccapai tanda tangan yang selesai dimana kedua tembakan tersebut berjalan melalui Italia di Juventus.

Pada permainan pertama, Si Nyonya Tua telah berhasil melewati gangguan tersebut.

Samuel Mbangula mengambil bola di area tengah lapangan dan berhasil melunden dilecehkan oleh Fikayo Tomori.

Ia lalu menembakkan umpan mie sinis yang gagal digagalkan oleh Theo Hernandez.

Bola menabrak ke Kenan Yildiz, yang menembus ke sisi kiri pertahanan Mila tanpa terkontrol.

Pemain bernomor punggung 10, yang sering disebut-sebut sebagai ikon Juventus, Alessandro Del Piero, menstabilkan serangan tim dengan tendangan keras ke arah tiang dekat, tahu direndahkan ke gawang oleh pemain penjaga gawang, Mike Maignan.

Milan sempat tiba di ujung babak pertama ketika gagal mengikat tendangan Youssouf Fofana yang menembus gawang.

Percobaan dari jarak jauh menjadi alternatif karena anak arsenal Conceição mengalami kesulitan untuk menciptakan peluang di sepertiga akhir karena ketatnya pertahanan lawan.

Ronde pertama berakhir dengan kemenangan Si Nyonya Tua dengan skor 1-0.

Di menit ke-30 paruh kedua, Yildiz kembali membuka peluang dengan menghasilkan dua kesempatan sekaligus.

Pemain bintang 19 tahun dari Turki mencoba menakut-nakuti Milan dengan cedera tembakan dan umpan bola yang gagal disasar Razvan Vlahovic.

Pemain Rossoneri baru mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol dengan tepat sempurna atas tendangan Theo dari perpanjangan waktu dalam penalti.

Dalam situasi permainan setelah mimpi buruk, bek kiri Perancis itu dalam posisi strategis untuk menembakkan bola pada saat penjaga gawang Michele Di Gregorio mundur ke belakang.

Kera,araksiannya hanya membuat bola mengarah salah jauh dari gawang.

Ciptaan job desk Conceicao membuat Milan menjadi makin serius menciptakan peluang sekaligus mendapatkan tendangan dados ikhlas pertama pada menit ke-67.

Tijjani Reijnders berhasil melakukan tindakan tepat dengan menangkap bola yang diumpankan oleh Di Gregorio ke arah kanannya.

Pencapaian Milan untuk meningkatkan intensitas menyerang akhirnya berbuah hasil ketika wasit menunjuk titik putih setelah Pulisic mengalami kontak keras dari Manuel Locatelli di kotak penalti.

Ayah-asah yang maju berhasil menusuk bola, namun sempat disavers oleh Gregorio.

Sko imbang 1-1 membuat pertandingan lebih seru.

Dalam jangka waktu 5 menit, Milan mengubah keadaan menjadi unggul 2-1 dari Juventus.

Dalam situasi 3 melawan 3 dari pertahanan Juve, crossing Yunus Musah mengenai Federico Gatti sehingga membungkukkan bola ke gawang Bianconeri ketika Di Gregorio terlampau maju dari posisinya.

Rossoneri kelihatan lebih berbahaya dengan serangan balik dan nyaris mendapatkan gol lagi karena upaya Pulisic tergagalkan oleh bloking kaki Dell'Orzo.

Tidak ada kekalahan tambahan bagi AC Milan, karena mereka sukses mengalahkan Conceicao dalam debut mereka dan kemudian akan menghadapi Inter Milan pada Derby della Madonnina di final, Senin (6/1/2025).

Hasil pertandingan

Juventus 1-2 AC Milan (Kenan Yildiz 21'; Christian Pulisic 71'-pen, Federico Gattis kegagalan membela diri 76')

Susunan pemain

Juve (4-2-3-1): 29-Michele Di Gregorio; 37-Nicolo Savona, 4-Federico Gatti, 15-Pierre Kalulu, 16-Weston McKennie; 5-Manuel Locatelli, 19-Marcus Thuram; 51-Samuel Mbangula, 8-Teun Koopmeiners, 10-Kenan Yildiz; 9-Dusan Vlahovic.

Pelatih: Thiago Motta

Pemberian Taktik: (4-3-3): 16-Mike Maignan; 22-Emerson, 28-Malik Thiaw, 23-Fikayo Tomori, 19-Theo Hernandez; 4-Ismael Bennacer, 29-Youssouf Fofana, 14-Tijjani Reijnders; 11-Christian Pulisic, 7-Alvaro Morata, 20-Alex Jimenez.

Pelatih: Sergio Conceicao

No comments:

Post a Comment

Naik Cuma 3 Hari, Harga BBM Shell Turun Lagi Jadi Segini

Naik Hanya dalam 3 Hari, Harga BBM Shell Menurun Lagi Jadi Ini Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Shell Segera Jatuh, Tunggu Cukup 3 Hari La...