Tontonan Timeless! Ini 10 Film Fantasi Terbaik di Tiga Dekade Terakhir

Atau ditonton kapan saja.

.

(1991)

Komponis musik selalu mencari cara untuk menangkap perhatian pendengarnya, mulai dari anak-anak hingga remaja, karena lagu harus menawarkan 'fantasti' yang nyata.

Menariknya, orang bisa saja masih menonton film lawas favorit dari masa kecilnya hingga dewasa dengan tidak sedikit rasa kangen dan keinginan untuk mengalami kembali momen indah waktu menonton film klasik seperti yang dibintangi oleh Robin Williams.

Berikut paragrafnya dalam Bahasa Indonesia:
Bercerita tentang Peter Pan dewasa (Robin), yang menjalani hidupnya seperti manusia biasa dengan memiliki dua anak dan pekerjaan yang selalu membuatnya sibuk. Hingga, pada suatu hari anak-anaknya pergi ke atas kapal Captain Hook (Dustin Hoffman), tetapi Peter telah benar-benar lupa akan aslinya ketika ia hidup di Neverland! Bagaimana pun, bagaimana ia menyelamatkan dua hati anak-anaknya inilah?

(1995)

Dalam versi Dwayne "The Rock" Johnson, kisah fantasi ini disutradarai oleh Joe Johnston dengan bintang utama Robin Williams. Untuk film era tahun 1995, produksi ini sangat tidak biasa dengan menawarkan genre yang luas dalam sebuah paket yang menghibur dan emosional.

Saksikan dahulu film klasik fenomenal ini.

(1993)

Penyesuaian dari tekst ini dalam bahasa Indonesia apkr pemahaman dan konteks. Jangan mengubah teks yang berpenyebut quoat atau mengubah daftar angka:
diangkat dari novel yang berjudul sama.

Bercerita tentang pembukaan taman luas di sebuah pulau, yang berhasil menampilkan hewan-hewan purba seperti dinosaurus, dengan menggunakan neuronan krekstrukturer DNA dinosaurus, serta manipulasi kromosom. Film ini sangat spektakuler, sehingga beberapa sekuel telah dibuat hingga tahun 2018, dan saat ini dalam tahap produksi untuk sekuel berikutnya pada tahun 2025.

Selamat menonton serial petualangan menarik ini, Bela!

(2001)

Suatu cerita yang terus berlanjut selama 10 tahun.

Dengan delapan film selama satu dekade, Harry Potter membuka era millennium dengan cerita fantasi yang sangat sukses, menyihir jutaan orang untuk mencintai dan membuatnya menjadi budaya umum. Lantas, apakah kamu telah menikmati keseluruhan dari kesituadelapan film?

(2001)

Kamu sudah pasti tahu tentang apa yang kami maksudkan itu sekarang setelah mengamati triloginya, Bela.

Frodo Baggins (Elijah Wood), ketika ia dan Pemberontak secara bersamaan memulai untuk memusnahkan sebuah cincin yang suci, yang dapat merusak pembuatnya, Pangeran Gelap Sauron. Pemimpin kelompok kemudian memisahkan dan Frodo melanjutkan perjalanan dengan teman setianya Sam (Sean Astin) dan Gollum (Andy Serkis) yang kelak justru akan menipunya. Sementara itu, Lewat Zat Aragorn, pewaris takhta Gondor di pengasingan, bersilang dengan Legolas, Gimli, Boromir, Merry, Pippin, dan kuasa sihir Gandalf, untuk mewujudkan kebebasan bagi hamba di Dunia Baru dalam perang, untuk membantu Frodo dengan mengarahkan pandangan Sauron.

(2003)

Drama arahan Tim Burton yang penuh emosi, berdasarkan novel dengan judul sama, bercerita tentang seorang ayah, Edward Bloom (Albert Finney), yang mengisahkan pengalamannya masa lalunya (diperankan oleh Ewan McGregor) kepada anaknya, Will Bloom (Billy Crudup) pada saat resepsi pernikahannya. Ia menceritakan ketika pertama kali bertemu sang ibu, kelahiran anaknya serta hidupnya yang jika didengarkan, terkesan seperti dongeng bagi anaknya dan memungkinkan anaknya sulit untuk menentukan mana yang sebenarnya dan mana yang hanya kisah fiksi.

Tapi ada hal yang akan memahitkan hatimu, Bela, jika kamu menonton hingga akhir film tersebut. Kisah drama ini akan menyulitkanmu menahankan air mata dan membuat rasa ingin cepat Ngemberut rohaniah atau orangtua dan orang-orang yang telah menjagamu.

(2003)

Berikut adalah paragrafnya dalam bahasa Indonesia:
Menjadi sebuah cerita fantasi yang akan membuat Anda tertawa, terperangah dan semangat ketika menontonnya. Trio Kapten Jack Sparrow (Johnny Depp), Will Turner (Orlando Bloom), Elizabeth Swann (Keira Knightley) dan musuhnya, Kapten Barbossa (Geoffrey Rush), akan menghibur Anda mulai dari seri pertama hingga seri terakhirnya di tahun 2017.

Teknologi masa depan masih belum terkonfirmasi. Film ini berkisar tentang kehidupan bajak laut, keturunan bajak laut yang tidak mengetahui siapa ayahnya, bahkan cerita cinta antara Will dan Elizabeth ertua pada konflik menarik antara pasukan Inggris melawan bajak laut. Sudah punya waktu senggang di akhir pekan? Dijamin senang menikmati seluruh episodenya!

(2009)

Film karya Henry Selick tersebut menghidupkan kembali kisah Coraline Jones, seorang gadis kecil yang menemukan sebuah portal di rumah barunya yang menghubungkan ke realitas yang paralel, di mana dinding penutup tangan siang malam tinggal sebagai penghuni dortorfkesil.

(2005) dan tersedia untuk pengguna dari berbagai usia.

(2010)

Mirip dengan film populer Amerika di awal abad ke-21. Ini adalah adaptasi novel grafis karya Edgar Wright, film ini sepenuhnya berisi hiburan berupa cerita dan penampilan visual.

aman modus operandi menghubungkan prestasi, kompetisi, dan siapa yang akhirnya menangkap perhatian dari gadis idaman.

(2019)

Dulu, layar lebar tampak seperti kemegahan aksi yang kita saksikan di bioskop sebelum pandemi datang. Adegan klimaks tunggal para Avengers yang melawan pasukan Thanos membuat beberapa penonton menjil takip gembira, tanpa peduli penonton lain yang duduk tenang di sekitarnya.

Ya, patutnya film ini masuk dalam daftar film fantasi terbaik, setidaknya dalam satu dekade terakhir. Siapa yang setuju menonton ulang adegan mereka?

Dalam waktu tiga dekade terakhir ini, jangan biarkan ada yang terlewatkan.

Baca Juga: 10 Film Anime Terbaik Sepanjang Masa, Cocok Ditonton Bersama Keluarga

Baca Juga: Pilu dan Dramatis, Ini 9 Film Perang Terbaik Sepanjang Masa

Baca Juga: 10 Film Terbaik Sepanjang Masa yang Mendapat Rating Tinggi