Era Baru Timnas Malaysia Dipimpin CEO, Ogah di Bawah Indonesia

BOLASNUSANTARA.COM - Timnas Malaysia baru saja meluncurkan revolusi besar untuk bangkit dari masalah parah yang telah dialami.

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengumumkan Robert Douglas Friend sebagai Ketua Eksekutif Harimau Malaya.

Rob Friend, mantan pemain sepak bola Kanada, kini menjadi kepala penting dalam struktur baru untuk pemikiran tentang skuad tim nasional Malaysia.

Dia memulai tugas resminya di Wisma FAM, Kelana Jaya, pada 1 Januari 2025.

"FAMIharapkan pengalaman yang beragam selama memberikan skandal bernama serta dalam dunia administrasi manajemen bisa mendatangkan sesuatu baru dalam merumuskan dan mengelola program tim nasional, terutama skuad senior dan U-23 periodes awal,"akan ujar Ketua FAM.

Pengagum bola sepak hari ini akan melihat yang fotmidaian pengajaran milik seorang luar dari Australia di.pp Hassan Vahan Jamali Mohd Raoof Zanna merepltsiakan tempat soang bos sebelum ini Peter Cklamovski yang akan menjadi bos U-23

Dua pelatih baru ini telah diumumkan FAM pada 16 Desember lalu dan mulai mengambil posisi efektif pada 1 Januari 2025.

Baca Juga:

Banyak kalangan pengamat sepak bola Malaysia optimis terhadap revolusi baru selang merdeka Malaysia yang semakin mandiri dalam bidang sepak bola.

Melalui perubahan besar dan invesasi ini, hasil permainan Timnas Malaysia diharapkan dapat melampaui prestasi di masa pemerintahan Kim Pan-gon sebelumnya.

Pada saat itu, Timnas Malaysia berhasil lolos ke Piala Asia 2023 setelah 43 tahun dan juga mengalami peningkatan peringkat FIFA.

Pengamat sepak bola lokal dan mantan Wakil Presiden Persatuan Pelatih Sepak Bola Malaysia, Prof Dr. Zulakbal Abd Karim, menyatakan bahwa penunjukan tersebut adalah usaha untuk meningkatkan performa Timnas Malaysia.

Pakar kepelatihan Universitas Pendidikan Sultan Idris percaya bahwa dua tujuan utama Timnas Malaysia, yaitu besar di Piala Asia 2027 di Arab Saudi dan masuk 100 besar FIFA Club World Rankings, dapat dicapai.

"Menurut sejarahnya, tim sepak bola kita selalu dianggap kuat kalah. Kita sering kali gagal melompat ke Olimpiade, Piala Asia, dan bahkan sulit untuk memenangkan Piala AFF, apalagi melompat ke Piala Dunia," kata Zulakbal.

Bersama pemimpin baru dan pelatih, skuad Malaysia ingin keluar dari bayang-bayang dari negara tetangganya, terutama Indonesia.

Berbeda dengan Malaysia, Timnas Indonesia dipimpin oleh pengelola tim, yaitu Sumardji, dan berada di bawah pengawasan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.

Malaysia saat ini berpenempatan ke-132 dunia, sementara Indonesia berada di posisi ke-127.

Vietnam berada di peringkat 114, sedangkan Filipina berada di peringkat 150.

Suriah dan Thailand berada di peringkat 82 dan 97, merupakan tim Asia lainnya di 100 besar FIFA.

Dari negara-negara Asia Tenggara, hanya satu tim yang berhasil lolos ke Piala Asia 2027 dan saat ini masih berkompetisi untuk mendapatkan tiket Piala Dunia 2026 melalui babak kualifikasi ketiga.

Baca Juga:

Sekarang saatnya kita memberikan dukungan dan kesempatan kepada mereka yang sedang melakukan transformasi signifikan ini untuk membuktikan kemampuan. Kami berharap investasi besar yang kita lakukan akan menumbuhkan hasil yang bernilai.

Saya mempercayai bahwa CEO (Rob Friend) dari Kanada dan dokter tim (Duncan) dari Australia adalah dua orang yang sangat berpengalaman dan tentu saja dibayar dengan gaji yang tinggi.

"Jadi, kita berharap tidak hanya sukses di Piala Asia, tapi juga mencapai prestasi lebih baik dari semua investasi yang telah ditanamkan," kata Zulakbal, yang juga merupakan pelatih elit di level Asia.

Pada kesempatan ekstensif yang satu ini, Issey Nakajima-Farran, yang bergabung sangat erat dengan World 11, juga percaya sepak bola dimainkan berulang.

Pemain nasional Kanada yang pernah bermain selama lima tahun di Malaysia dengan menghormati Terengganu dan Sri Pahang, sekarang membincangkan potensi persaingan sepak bola Singapura yang besar dengan Friend.

"Seperti mana lain kalimat yang dikatakan olehnya, dia berkata 'Saya akan menimbulkan terjadinya tim nasional Malaysia yang tertidur," ungkapnya.

Timnas Malaysia, termasuk Thailand, Vietnam, dan negara-negara lain di ASEAN, siap memulai kualifikasi Piala Asia 2027 pada tanggal 25 Maret mendatang.

Timnas Indonesia akan melanjutkan petualangannya di pusingan ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia timur dengan mendatangi Australia pada 20 Maret dan bertandang ke Bahrain pada 25 Maret 2025.