Sunday, January 5, 2025

Dilakukan Sejak 2018, Kadang Dipalak Orang Mabuk, Kadang Dicibir Warga

Ribuan Sekelompok Anak Muda Mengadirahi Malam Pergantian Tahun di Kota Jayapura

Euforia perayaan pergantian tahun 2024 menjadi 2025 telah berakhir. Banyak yang menikmati perayaan dengan bersama-sama, makan, dan menikmati petunjuk semburan api. Namun, di balik kegembiraan tersebut, sekelompok anak muda telah mempersiapkan aksi untuk membersihkan sisa-sisa sampah akibat pesta.

Laporan: Abdel Gamel Naser – Jayapura

Setelah mengatakan "Ok" dan menunggu di lokasi yang ditentukan, sekelompok anak muda ini langsung berbagi tugas. Jumlah mereka tidak ada ketentuannya. Kadang hingga puluhan orang, tapi kadang juga tidak lebih dari 10 orang. Sebelumnya, mereka melakukan survei untuk menentukan lokasi yang tepat yang akan dikunjungi esok hari. Hal ini dilakukan pada 31 Desember dan kemudian dilanjutkan pada 1 Januari.

Untuk malam pergantian tahun 2024 ke tahun 2025 nanti seharusnya akan ada kerumunan warga yang tertumpuk di Jembatan Yotefa. Jembatan ini adalah kebanggaan masyarakat Papua yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi keesokan harinya setelah 28 Oktober 2018 yang lalu. Jembatan ini selama ini biasanya menjadi tempat santai bagi remaja, tempat untuk memancing, menjual foto-foto, dan juga tempat berkumpul bagi mereka yang akan minum-minum.

Aktivitas di lokasi ini akan terlihat sepi jika hujan turun. Selain itu pembatasan lokasi Jembatan Yotefa juga sering digunakan untuk foto-foto, balapan liar, hingga perayaan berlebihan. Terdapat pos tanggap darurat di lokasi itu namun tampaknya perlu lebih banyak energi dan personel untuk mengatasi situasi di atas jembatan. “Kita berkumpul pukul setengah 7 dan semoga semua berjalan lancar,” jelas Muhamad Ikbal Asra, koordinator kegiatan Grebek Sampah yang merupakan turutan dari agenda lanjutan Acara Akhir Tahun Tanpa Racun.

Grebek Sampah telah menjadi tradisi tahunan yang dilakukan sejak 2018 dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Aktivitas ini menjadi ciri khas Komunitas Rumah Bakau Jayapura. Hanya dengan semangat, peduli, dan beberapa kantong sampah penggalang, tidak memerlukan pertemuan atau undangan resmi apa pun. Replik jadwal dan ajakannya dilakukan melalui grup WhatsApp, kemudian undangan disebar melalui flyer, lalu bergerak menuju tempat aksi.

No comments:

Post a Comment

Naik Cuma 3 Hari, Harga BBM Shell Turun Lagi Jadi Segini

Naik Hanya dalam 3 Hari, Harga BBM Shell Menurun Lagi Jadi Ini Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Shell Segera Jatuh, Tunggu Cukup 3 Hari La...